Enzim adalah katalis protein dihasilkan oleh, dapat mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel maupun di luar sel. Reaksi yang dikontrol oleh enzim merupakan dasar kegiatan kehidupan seperti respirasi, pertumbuhan, kontraksi otot, pencernaan dll.
Komponen enzim terdiri atas :
1. Protein, yang merupakan bagian utama enzim dinamakan Apoenzim. Bagian ini sifatnya tidak tahan panas.
2. Non Protein, yang merupakan gugusan prostetik (bagian yang aktif dari enzim) dan dinamakan Kofaktor, karena bagian inilah yang berperan mengikat substrat. Apoenzim dan Kofaktor merupakan kesatuan yang dinamakan Holoenzim. Gugusan prostetik ini berat molekulnya lebih ringan daripada apoenzim. Macam zat penyusun gugusan prostetik ini antara lain :
• Dari bahan organik non protein, dan dinamakan Koenzim. Koenzim berdasarkan sifat ikatannya dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
* Yang terikat tidak kuat dengan koenzim seperti vitamin B kompleks, NAD, NADP, Ko.A, FAD.
* Yang terikat kuat dengan apoenzim seperti bahan organik non protein lain selain tersebut diatas.
• Dari ion logam seperti Zn++ , Cu++ , Mn++ , Mg++ , K+ , Fe++ , Na+ .
Cara kerja enzim
Kerja enzim dalam mengatur kecepatan reaksi kimia ditunjukkan dengtan kekhususan hubungan enzim dengan substratnya. Kecocokan hubungan enzim dengan substratnya ditentukan oleh bagian aktifnya yaitu gugusan prostetiknya (permukaan untuk mengikat/ melekatnya substrat), disebut juga sisi katalik. Ada dua pendapat umum yaitu :
1. Hipotesa lock and key (kunci dan anak kunci) yang dikemukakan oleh Emil Fisher
• Antara enzim dan substrat terjadi persatuan yang kaku seperti kunci dan anak kunci.
• Substrat adalah kunci yang bentuknya komplementer dengan anak kunci yang berfungsi sebagai enzim
• Selama reaksi berjalan, enzim dan substrart bergabung sementara membentuk kompleks enzim substrat.
2. Hipotesis Induced – Fit yang dikemukakan oleh Koshland
• Enzim dan sisi aktifnya merupakan struktur yang secara fisik lebih fleksibel daripada hipotesis diatas.
• Terjadi interaksi dinamis antara enzim dengan substrat.
• Jika substrat bergabung dengan enzim, akan terjadi perubahan dalam struktur (konfirmasi) sisi aktif enzim sehingga fungsi berlangsung efektif
• Struktur molekul substrat juaga berubah selama diinduksi sehingga kompleks enzim-substrat lebih berfungsi.
0 komentar:
Posting Komentar