Pertumbuhan pada makhluk hidup umumnya dan khususnya pada tumbuhan merupakan hasil interaksi yang kompleks antara tiga faktor, yaitu faktor intraseluler, interseluler, dan lingkungan.
1. Faktor interseluler, yaitu faktor yang berasal dari dalam sel berupa gen. Gen berperan sebagai pengontrol metabolisme di dalam sel sehingga berpengaruh pada setiap struktur tubuh dan juga terhadap perkembangannya.
2. Faktor interseluler, yaitu faktor yang berasal dari sekresi jaringan kelenjar berupa hormon. Hormon merupakan substansi yang sangat aktif. Hampir semua jenis hormon berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, yang masing-masing mempunyai kekhususan pengaruh. Contoh macam-macam hormon pada tumbuhan antara lain :
* Auksin
* Kalin
* Asam Traumalin
* Gibberelin
* Sitokinin / Fitokinin
* Gas Etilen
* Asam Absisat
3. Faktor lingkungan, yaitu faktor yang bersal dari luar tubuh makhluk hidup. Contoh pada golongn tumbuhan dapat berupa cahaya, suhu udara, kelembaban udara, air tanah,, dan mineral.
* Cahaya
Pada umumnya cahaya berpengaruh menghambat pertumbuhan, walaupun demikian sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Hal itu karena cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis, dengan demikian cahaya memberikan pengaruh langsung pada ketersediaan makanan yang akan mempengaruhi kegiatan hidup tumbuhan misal : pembelahan sel, yang berarti berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pada umunya daun dan batang tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan kelihatan kuning pucat, karena hambatan dalam proses pembentukan klorofil.
Kekurangan klorofil akan menyebabkan pengurangan hasil fotosintesis sehingga jaringan akan mati karena kekurangan makanan. Dengan tidak adanya cahaya matahari pertumbuhan batang juag menunjukkan gejala sebagai berikut: tumbuh lebih panjang atau lebih cepat, tapi lembek, kurus, dan tumbuh tidak normal. Pertumbuha cepat di tempat gelap tersebut dikenal dengan sebutan Etiolasi.
* Suhu Udara
Suhu udara dapat mempengaruhi pertumbuhan. Setiap jenis tumbuhan mempunyai suhu optimum, suhu minimum dan suhu maksimum untuk pertumbuhannnya.
• Suhu optimum adalah suhu yang pengaruhnya paling baik untuk kegiatan pertumbuhan. Contoh untuk tumbuhan tropis ± (22-37)◦C.
• Suhu minimum atau maksimum adalah suhu yang pengaruhnya paling jelek untuk kegiatan pertumbuhan, yaitu paling lambat karena suhu sedemikian rupa akan menghambat metabolisme dan pembelahan sel. Contoh: untuk tumbuhan tropis suhu minimumnya ± 10◦C, sedangkan suhu maksimumnya diatas 40◦C.
* Kelembaban
Kelembaban udara berpengaruh terhadap pertumbuhan. Seperti halnya suhu, maka kelembaban bagi tumbuhan ada yang terbaik dan ada yang terjelek pula. Kelembaban terbaik atau terjelek bagi tiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Kelembaban terbaik akan menyebabkan lebih banyak air tanah yang terserap dari pada yang diuapkan sehingga volume sel cepat bertambah.
* Air tanah dan mineral
Kedua faktor inin sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan walaupun secara tidak langsung , karena bahan baku untuk pertumbuhan pada tumbuhan salah satunya dari hasil fotosintesis.